14 TAHUN TERSIA-SIA
Sungguh berat berbagi soal ini. Namun ini adalah kebenaran yang daku merasa perlu untuk sampaikan, walaupun sangat memalukan, walaupun sangat tidak menyenangkan.
Jadi, paska operasi meniscuss sejak akhir April 2015 lalu, daku baru balik ngantor Jumat, 10 Agustus 2015 lalu. Artinya, daku baru balik ngantor normal tuh sepuluh hari, tapi masya Allah ... yang namanya ini jerawat sudah muncul menuhi muka lagi.
Jadi, paska operasi meniscuss sejak akhir April 2015 lalu, daku baru balik ngantor Jumat, 10 Agustus 2015 lalu. Artinya, daku baru balik ngantor normal tuh sepuluh hari, tapi masya Allah ... yang namanya ini jerawat sudah muncul menuhi muka lagi.
Honestly, daku sudah pada titik paling bawah, sudah pada titik nadir merasakan segala hal ini, utamanya kerjaan. Gimana gak ya, daku menghabiskan sebagian besar waktu di sini, tapi daku merasa sangat tersiksa lahir batin dan ga happy. Sungguh bukan perkara daku tidak bersyukur.
Daku sungguh bersyukur daku masih punya pekerjaan. Namun saat diri teraniaya selama 14 tahun dan berupaya sekuat tenaga untuk tetap tawakal, itu 'kan sungguh sebuah perjuangan yang daku ga tahu lagi bagaimana harus menggambarkannya.
Karena apa yang daku alami sungguh salah-salah bisa membuat daku berkata-kata yang tak patut gegara tak mampu lagi menahan ketidaknyamanan ini (setelah 14 tahun ? Hahahaha ... ?)
Terlepas dari hal itu semua, tidak bias juga lantas orang bicara pada daku, "take it or leave it". Daku berhak untuk mendapatkan perlakuan yang sama baiknya sebagaimana perlakukan yang diterima ribuan pegawai yang lain. If I did anything wrong, just tell me !!! But there was no one tell me what's my fault ! There is no one !
FROM NOTHING TO BE SOMETHING
Hal yang paling gress yang daku alami adalah perihal pelatihan ISO 14298. Jadi kisahnya, bagi sebuah perusahaan percetakan sekuriti termasuk percetakan uang, terdapat sertifikasi khusus mengenai itu. Mulanya, sertifikasi tersebut masih berupa CWA 14641:2009. Namun mulai tahun lalu telah disosialisasikan bahwa sertifikasi tersebut akan beralih menjadi sertifikasi ISO 14298:2013.
Mengapa serttifikasi tersebut menjadi penting ? Karena sertifikasi tersebut menjadi persyaratan adiministrasi yang harus dimiliki sebuah perusahaan percetakan sekuriti dan uang apabila akan mengikuti tender internasional. Maka ceritanya, mulailah pabrik berupaya untuk memperoleh sertifikasi itu pada 2012 lalu.
Alkisah, untuk mengikuti tender di luar negeri maka sejak akhir 2011 pabrik sudah sibuk mencari tahu perihal sertifikasi CWA 1461:2006 itu. Persoalannya, karena sertifikasi ini sangatlah baru dan berbeda dari sertifikasi ISO kebanyakan, maka memulai sesuatu yang baru tentulah tidak mudah.
Bukan hanya itu, sebagaimana sertifikasi kesisteman banyak berpusat di Eropa, khususnya di Belgia, maka demikian pula halnya dengan sertifikasi CWA 14641:2009 ini. Sementara pabrik uang di setiap Negara umumnya hanya satu, dan percetakan sekuriti walaupun sudah mulai banyak namun yang benar-benar berkelas hanya beberapa gelintir saja, maka perusahaan-perusahaan penyelenggara sertifikasi di Indonesia pun belum ada yang mengenal sertifikasi tersebut.
Artinya, proses audit sertifikasi tersebut dilaksanakan langsung oleh auditor internasional, dalam hal ini oleh VPGI - Belanda. Dengan dokumen yang semuanya conduct in English, maka ketebaklah, tak ada seorang pun di pabrik yang berkehendak mempelajari proses sertifikasi ini.
Maka seorang manajer yang bertanggung jawab akan pekerjaan tersebut meminta bantuan daku untuk membantunya. Sebagai catatan, walaupun kami berada dalam satu divisi yang sama, namun saya berada dalam biro yang berbeda dengan sang manajer. Maka wajarlah bila terjadi lintas fungsi 'pemberdayaa SDM' untuk membantu menuntaskan pekerjaan dalam satu divisi.
Singkat kata, maka daku mempelajari dokumen dan proses sertifikasi tersebut, melakukan edukasi kepada seluruh unit kerja terkait, melakukan coaching kepada masing-masing unit kerja agar melakukan perbaiki dan memenuhi kriteria sertifikasi yang disyaratakan, menterjemahkan dokumen audit dalam Bahasa Indonesia agar memudahkan unit kerja dalam memahami proses sertifikasi yang sungguh benar-benar baru.
Dan, saat sang auditor tiba di Jakarta, daku pulalah yang harus menjemputnya ke bandara, tentu - mendampingi selama proses audit berlangsung, melakukan report hingga pukul 03:00 dini hari kepada sejumlah pejabat agar mempersiapkan diri perihal perubahan jadwal audit, pendek kata, daku melakukan hal terbaik yang dapat daku lakukan.
Hasilnya, pabrik berhasil memperoleh sertifkasi tersebut dalam kategori tertinggi tanpa ada catatan atau temuan ! Dan hal itu, bukan semata-mata karena pabrik telah siap dan memenuhi kriteria tersebut. Hal itu tentu tidak dapat dilepaskan dari interaksi personal kita dengan auditor tersebut, bukan ? Betul, proses sertifikasi dan audit sangat professional, namun manusia tetaplah manusia. Interaksi kebaikan tetap menghasilkan sesuatu yang juga baik.
Maka di hari terakhir audit itu diumumkanlah pencapaian prestasi itu. Everybody was happy. And it was happened in the following year in 2013, and 2014. Dan di antara periode itu, bilamana terdapat konferensi dan sosialisasi mengenai perubahan sertifikasi CWA 14641:2009 menjadi ISO 14298:2015, maka petinggi-petinggi itu dengan senang hati berdinas ke eropa.
Dan puncaknya, saat kini jadwal audit pabrik sudah semakin dekat untuk beralih dari CWA 14641:2009 menuju ISO 14928:2013, maka yang dikirim untuk mengikuti pelatihan eksklusif itu di Belanda adalah mereka yang sama sekali tidak pernah terlibat, boro-boro tahu tentang urusan itu, dan mereka yang masa kerjanya bahkan belum 5 tahun, dan bukan daku !
Ironisnya, saat meminta informasi perihal pelatihan itu, orang pabrik masih meminta pertolongan daku untuk menghubungi pihak auditor di Belanda, saat daku masih istrirahat di rumah karena sakit. Betapa jahatnya ya ?
Daku berasa ditampar-tampar dengan kejahatan dan kebrutalan yang dilakukan atas diri daku ini. Bagi daku, ini sungguh suatu insiden yang sangat tidak intelek dan kasar dalam dunia kerja. Ini adalah sebuah kasus kejahatan kerja yang tidak memiliki etika sama sekali.
LAHIR, REZEKI, JODOH, MATI RAHASIA ALLAH
Hal yang paling mengganggu adalah, sungguh daku sangat tidak dihargai dan hanya dijadikan sapi perah untuk pekerjaan-pekerjaan yang orang pabrik ga bisa kerjain. Dan kasus ini bukanlah yang pertama ! Demikian pula hanya untuk urusan KPKU, urusan compliance, dst. Saat pertama kali makhluk - makhluk itu ada, maka dakulah yang pertama kali babat alas. Namun begitu hal itu menjadi potensi dengan banyak privilege, maka berbondong-bondonglah mereka menikmatinya ....
Timbang dipikir dengan logika sama sekali situasi ini sungguh tak masuk di akal dan tak bisa lagi daku cerna dengan akal sehat, maka penuhlah muka ini dengan jerawat. Mau apa lagi ? Dipikirin ga rasional lagi, dilawan tak mungkin melawan rezim, ya sudah, lillahita'ala ....
Timbang dipikir dengan logika sama sekali situasi ini sungguh tak masuk di akal dan tak bisa lagi daku cerna dengan akal sehat, maka penuhlah muka ini dengan jerawat. Mau apa lagi ? Dipikirin ga rasional lagi, dilawan tak mungkin melawan rezim, ya sudah, lillahita'ala ....
Laa hawla quwata illa billaa ....
Wooooooo... Ngunuw tho...
ReplyDelete