Friday 9 September 2016

Ya ampun galaknya ...

Ceritanya ini hari saya memasuki hari ke-5  dari rencana panjang kerja bareng konsultan untuk 3 (tiga) bulan ke depan. Singkat kisah, rombongan konsultan yang ber-15 orang ini kan sebagian besar separoan umur sayah, jadi agak belum punya jam terbang bergaul dengan dunia nyata kali ya, terutama dunia pemerintahan yang super duper konservatif.
Nah, bos kecil tim tuan rumah nih mulai gerah dengan habitual dan attitudenya para konsultan itu. Perkaranya memang terkesan remeh temeh, antara lain sikap mereka bawa cangkir kopi ke ruang rapat besar direksi. Sepele kan, tapi hal ini tabu buat kita para pegawai. Jadi kami sampaikanlah induction perihal etika di pabrik yang sangat konservatif dalam nilai kesantunan ini, antara lain dilarang menggunakan toilet direksi (pegawai aja ga berani), no jeans, no sexy dress dg belahan atasan yg rendah atau belahan bawahan yang tinggi, dst. Lah mereka kalau datang bajunyaaaa .... "sobek" sana sini, rambut uwel-uwelan, sayangnya timbangan mereka bukan 45 kg seperti saya, jadi kaaaan ... gimana gitu. Laki2 pada ga sukaaaa ...
Kelar sholat dhuhur, saya dengarlah 2 (dua) orang konsultan itu berjalan di selasar menuju mushola sambil ngobrol perkara cangkir kopi, dengan sinisnya ...
Kons A : Memang siapa sih yang bawa cangkir kopi ke ruang direksi ?
Kons B : Gue. Memang ada peraturannya ? Bla, bla, bla ....
Dan seterusnya.
Masuk ke musholla, langsung saya damprat tanpa ampun.
"Namanya juga culture. Jadi, orang ga boleh telanjang sembarangan itu ga ada peraturan tertulisnya. Sama halnya perihal cangkir kopi, jadi jangan tanya ada atau tidak peraturan tertulisnya ..."
Dan mereka pun kontan bisu ....
Intinya di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Itu aja ....
Bos kecil tim tuan rumah, laki2 muda, jadi walaupun dia bos kecil, tapi karena saya lebih mature (tuaaaaa), maka dia tetap panggil saya mbak. Nah, saat saya ceritain saya habis ngedamprat konsultan yang ga tahu etika itu, dia ngakak-ngakak. "Galak banget lo, mbak ..." Lah ... ya segitu deh galaknya saya. Tanaman juga layu deh kalau lihat saya lagi galak gitu. Dan saya lupa kapan terakhir saya ngedamprat orang ....
:)