Tuesday 23 October 2018

KALIMAT TAUHID ITU APA SIH ?

Kafirun tetiba bertanya, "Kalimat Tauhid itu apa sih ?'
Fulan, "Itu ... laailaha ilallah .."
Fulana, "Itu ... yang ada di bendera ..."
Kafirun, "Terus kenapa diributin ? Banser kenapa ?"
Fulan, "Ini saya lagi baca .."
Fulana, "Itu ... banser membakar bendera yang ada tulisan Tauhidnya ..."
Kafirun, "Itu 'kan cuma salah paham saja, ga usah dibesar-besarin ..."

Fulani, "Kalimat Tauhid itu mengandung kalimat syahadat yang digunakan umat Islam untuk menunjukkan keIslamannya dan mengislamkan seseorang yang hendak masuk Islam. Ada dua bendera dalam Islam, Ar Rayah dan Al Liwa, keduanya bertuliskan kalimat Tauhid biasa digunakan dalam perang. Keduanya memang panji simbol Islam yang tidak boleh diperlalukan demikian seperti yang dilakukan banser."

Fulanu, "Memang sekarang sedang perang ?"

Fulana, "Seperti yang ada di bendera Arab Saudi itu loh. Mereka khawatir itu bendera HTI ..."
Fulani, "Itulah sebabnya bila ada peringatan yang mengharuskan bendera setengah tiang dalam even internasional, bendera Arab Saudi tidak boleh diturunkan setengah tiang, karena ada kalimat Tauhid di dalamnya..."

Fulanu, "Sudah, sudah, diturunkan tensinya ga usah emosi tegang ... mending kita bicarakan besok kita makan apa, hahahahaha .."

Subhanallah, seorang kafir di antara 7 (tujuh) orang muslim. Demikianlah bedanya, antara Islam, Iman dan Ihsan, antara muslim, mukmin dan muhsin ...

Sesungguhnya "Tak ada orang yang beriman kepadaKU dan Muhammad tapi ia berkasih-sayang dengan orang yang menistai ayat Allah ..." Subhanallah ..
Sesungguhnya seorang menistai ayat Allah maka jangan dekati ia, hingga ia bertobat atau kalian sama saja, munafik ..." Subhanallah

Betapa pentingnya menuntut ilmu (agama) dan mengenal agamamu, sehingga mencintai agamamu ...
Sesungguhnya perbedaan mereka yang berilmu dengan orang-orang yang tidak berilmu adalah bagaikan perbandingan bulan dan bintang ...

Masyaa-a Allah ...

Saturday 20 October 2018

PAKAIAN ITU MEMAKSAMU

Sungguh,
Hijab panjang itu akan memaksamu untuk menahan dirimu ...
Jangankan untuk berbonceng ojek dengan laki2 yang bukan mahrammu, pergi ke pasar pun, pada sudut hati yang terdalam terasa sangat malu ...
Malu, karena diri serasa berada di tempat yang salah dan untuk urusan yang salah ...
Subhanallah ....

Sungguh,
Gamis panjang itu akan memaksamu untuk menjaga sikapmu ...
Jangankan untuk berbantah bicara dengan orang lain yang membencimu, berjalan dengan sekedar mengangkat kepalamu pun terasa tak menentu ...
Tak menentu, karena merasa badan sudah terlanjur terperangkap dalam nawaitu dan tak ingin itu tak selaras dengan perilaku ... 
Subhanallah ...

Sungguh,
'Fitnah terbesar' yang tersembunyi itu akan memaksamu untuk mengabaikan duniamu ...
Jangankan untuk bekerja sekalipun itu darurat bagimu, meninggalkan mihrab demi mengisi kosongnya perutmu pun terasa begitu membelenggu kalbu ...
Membelenggu kalbu, karena dien menggelayut rindu tentang keutamaan berdiam di ruang peraduan bagi setiap (calon) ibu ...
Subhanallah ... 

Sungguh,
Keindahan yang terbuka itu semakin menjadikanmu tak tahu ...
Jangankan istiqomah dalam hijrahmu, melafazkan niatpun terasa kelu ...
Kelu, karena diri tak pernah tahu yang utama adalah mengejar ilmu agamamu bukan duniamu ...
Subhanallah ...

Sungguh,
Ketasyabu'anmu pada laki-laki semakin menyeretmu menjauh ...
Jangankan untuk kaffah dalam muammalah dan ibadahmu, mengejar hidayah pun seperti tabu ...
Tabu, karena 'sesungguhnya kamu di atas agama temanmu' dan kamu tak percaya itu ...
Subhanallah ...

Sungguh,
Kesyirikanmu akan fitnah dunia semakin menjebakmu ...
Jangankan untuk zuhud pada perkara dunia yang menghinakanmu, menjauhkan diri dari riya' justru bagai melepas rindu ...
Melepas rindu, karena semakin keras usahanu semakin syafwatmu terpedaya bahkan hanya pada sepasang sepatu baru ...
Subhanallah ...

Astaghfirullahaladzim ....


Wednesday 3 October 2018

PROSES

Bermula dari bercelana panjang, berpakaian ketat hingga bergamis longgar ...
Bermula dari berkerudung pendek terikat di belakang, berhijab lebar hingga berkhimar panjang ...
Bermula dari yang mungkin dahinya terlihat, alis indah terlihat, hingga sepasang mata saja ....

Ternyata semua ada prosesnya ...
Masalahnya siapa dan kapan yang mau memulakan dan melalui proses itu ....
Subhanallah ...