Sunday, 17 April 2016

HIKMAH

Sungguh, melakukan sesuatu yang sesuai tuntunan adalah jihad fisabilillah. Dan jihad terbesar adalah mengalahkan hawa nafsu diri sendiri. Sungguh, bersabar itu adalah sebuah keniscayaan. Dan bersabar adalah tidak berbatas ....

Sementara meluruskan niat adalah keutamaan dalam menjalani kehidupan. Dan sejurus niat diyakinkan, dilafazkan, dilakukan, maka keistiqomahan adalah sebuah ujian maha dasyat yang tak berkesudahan. Maka mengkafahkan sebuah niat dan keistiqomahan ... kembali ... itulah jihad fisabillah. Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim ....

Sesungguhnya manusia adalah hina dan tak berdaya. Selain Adam dan Hawa, manusia diciptakan tidak lebih dari air mani. Dan kehinaan itu ternyata sungguh mampu menjadikan manusia tersesat dalam kesombongan. Sedangkan kesombongan adalah musuh terbesar manusia yang mampu melunturkan semua amal ibadah - perbuatannya di dunia, yang menjadikannya kembali ke Illahi Rabbi tidak membawa apa-apa. Astaghfirullahaladzim ... astaghfirullahaladzim ... astaghfirullahalaadzim ....

Dan seberapa banyak dari kita yang menangisi dosa-dosa diri kita sendiri ? Seberapa sering kita menangisi keacuhan diri kita akan Rasulnya yang begitu mencintai umatnya ? Terutama kita, yang begitu teristimewa dicintai oleh Rasulullah, bilamana beliau meyakini kita, mencintai Allah dan Rasulnya, padahal tak sekali juga kita berkesempatan berjumpa dengan manusia paling mulia yang pernah Allah ciptakan ? "Sungguh bila bukan karena Muhammad, tidak akan kuciptakan dunia dan seisinya ..." demikian Allah begitu memuliakannya, Muhammad SAW, kekasihNya. Masya Allah ... Masya Allah ... Masya Allah ....

Allah yang Maha menciptakan, begitu mencintai dan memuliakan ciptaanNya. Sementara kita yang hina dan berkalang dosa, begitu sibuk dengan urusan dunia, begitu purba menshalawatkannya. Demikiankah balasan kita, bagi Kekasih Allah yang terus menyebutkan dan meminta kepada Allah agar senantiasa memuliakan kita, memberikan syafaat bagi kita, umatnya, bahkan hingga di penghujung nafasnya ? Innalillahi wainnailaihi rojiun ....

Sesungguhnya apa yang telah diperbuat oleh diri kita selama ini di dunia ? Seberapa sering kita berurai air mata untuknya ? Seberapa besar kita merindukannya ? Padahal hanya dengan bershalawat atas dirinya, Allah menjanjikan banyak kemuliaan bagi kita ? Padahal dengan bersahalawat atas kekasihNya, Allah akan mencurahkan banyak pahala bagi kita ? Dan Allah tidak pernah ingkar akan janjiNya sedikit juga. Innalillahi wainnailaihi rojiun ....  

Astaghfirullahaladzim ... Yaa Allah ....
Sesungguhnya aku ini perempuan yang hina lagi miskin ilmu. Sesungguhnya aku terus berjuang memantaskan diriku. Sesungguhnya aku terpana dengan setiap kemuliaan yang Engkau tawarkan kepadaku. Sesungguhnya aku menyadari kehinaan yang ada pada diriku ....

Astaghfirullahaladzim ... Ya Allah ....
Sesungguhnya aku menyerahkan segala urusan hidupku dan matiku hanya kepadaMu. Sesungguhnya aku memohon pertolongan hanya kepadaMu. Sesungguhnya Engkaulah sebaik-baiknya pertolongan.

Astaghfirullahaladzim ... Ya Allah ....
Selamatkanlah hidupku dan matiku, duniaku dan akhiratku. Cintailah aku dan patutkanlah aku. Ridholah Engkau kepadaku. Sesungguhnya Engkau telah menetapkan jalan hidup setiap umatMu dalam kitab diri kami masing-masing, jauh sebelum kami Kau ciptakan. Maka ampunilah aku, dan jangan Kau biarkan aku masuk dalam golongan orang-orang yang merugi. Peliharalah rasa cinta pada diri kami, hanya kepadaMu. Jangan Kau biarkan kami kufur akan nikmatMu. Jangan pula Kau panggil kami melainkan dalam keadaan Islam ....

Astaghfirullahaladzim ... Ya Allah ....
Sesungguhnya aku telah berjuang sekuat hati untuk senantiasa bersabar. Sesungguhnya aku terus berjuang sekuat hati untuk senantiasa lurus dengan niatku, lilahita'ala karena Engkau, memohon ridhoMu semata. Sesungguhnya apa yang kuhadapi kini jauh lebih berat, sungguh jauh lebih berat dari yang terdahulu.

Astaghfirullahaladzim ... Ya Allah ....
Maka panggilah aku dalam keadaan khusnul khotimah.
Maka muliakanlah semua orang yang telah memuliakanku. Maka muliakanlah semua orang yang telah membenciku. Sesungguhnya keberadaan mereka bisa jadi telah menggugurkan dosa-dosaku terdahulu. Sesungguhnya amal ibadah mereka bias jadi jauh lebih baik dariku. 

Maka ampunilah aku. Maka ringankanlah langkahku. Maka mudahkanlah segala urusanku. Maka ibalah Engkau kepadaku. Maka kasihanilah aku. Maka tinggikanlah derajatku, sedikit ... saja Ya Allah, di mataMu, jangan untuk duniaku. Sungguh bila nikmat dunia tidak membawa manfaat bagi keimanan, ketakwaan serta amal ibadahku, melainkan menjadikanku jauh dariMu, astaghfirullahadzim, Yaa Allah ... maka berikanlah kebaikan-kebaikan semata kepadaku. Sesungguhnya aku teramat lemah dan membutuhkan kebaikanMu tanpa akhir. Astaghfirullahaladzim. Sungguh aku teramat sedih dengan kehinaan yang ada pada diriku. Maka ampunilah aku, Yaa Rabb. Maka ridholah Engkau kepadaku, Yaa Rahman. Maka ijabahlah doaku, Yaa Karim. Aamiin ... aamiin ... aamiin ... Yaa rabbal alamiin .... 

No comments:

Post a Comment